Tips Memilih Tepung Terigu Terbaik, Berkualitas dan Bermutu

Tips Memilih Tepung Terigu Terbaik, Berkualitas dan Bermutu
CARA MEMILIH TEPUNG TERIGU BERKUALITAS DAN BERMUTU


Jika anda pergi ke supermarket untuk membeli tepung, anda akan menemukan beberapa jenis atau label tepung dari merek yang sama. Ini artinya memang benar ada perbedaan antara tepung-tepung yang beredar di pasaran, jadi jangan salah pilih!

Struktur Gandum


Tips Memilih Tepung Terigu Terbaik, Berkualitas dan Bermutu
Stuktur Gandum


Ada tiga bagian dari sebuah biji gandum: Bran, yaitu kulit luar biji, Endosperm, yaitu bagian yang memiliki banyak karbohidrat dan Germ, yaitu biji kecil yang mengandung banyak vitamin dan lemak tak jenuh.

Berdasarkan bagian apa saja yang digunakan dalam tepung, ada dua jenis tepung. Ada tepung whole wheat flour dan white flour. Whole wheat flour adalah jenis tepung yang berkomposisi ketiganya: bran, germ dan endosperm. Sedangkan white flour hanya berkomposisi endosperm. Whole wheat flour lebih sehat karena lebih banyak mengandung nutrisi, tetapi membuat roti dengan white flour lebih mudah. Whole wheat flour juga sering disebut Wholemeal flour. Ada varian dari whole wheat flour yang disebut whole grain flour, yang dapat berarti tepung tersebut berkomposisi endosperm gandum dan bran dan germ yang berasal dari biji yang masih dalam bangsa-bangsa serealia (contoh: beras, barley, dll.)

Sayangnya, di Indonesia whole wheat flour masih jarang terlihat dipasaran. Salah satu produsen tepung terigu ternama asal Indonesia, Bogasari, memiliki produk whole wheat flour. Tepung ini diberi label Taj Mahal. Namun, sangat jarang ditemukan di supermarket-supermarket pada umumnya.


Kandungan Protein

Selain dari komposisi tepung, kandungan protein dalam tepung juga tidak kalah penting. Produsen tepung biasanya memilah-milah gandum berdasarkan konten protein didalamnya. Protein dalam tepung memberikan tekstur "elastis" pada adonan dan tergantung pada penggunaanya, dapat berarti bagus maupun tidak.


Tips Memilih Tepung Terigu Terbaik, Berkualitas dan Bermutu
Kue Dari Tepung Terigu

Jenis-Jenis White Flour

1. Tepung Serbaguna (All Purpose Flour)

Tepung serbaguna, seperti namanya dapat digunakan untuk membuat (hampir) semua jenis produk olahan dari tepung. Tepung jenis ini memiliki konten protein diantara tepung berprotein tinggi dan tepung berprotein rendah. Maka dari itu, tepung jenis ini dapat digunakan untuk menggantikan kedua tepung tersebut, meskipun hasilnya seringkali tidak sebaik menggunakan tepung-tepung tersebut. Namun karena tepung ini serbaguna, jika anda bingung harus menggunakan tepung apa, gunakanlah tepung jenis ini.

Contoh dari tepung jenis ini adalah Sania, Bogasari Segitiga Biru, Sriboga Beruang Biru, dll.
Baik untuk: Semua jenis makanan


2. Tepung Roti (High-Protein)

Tepung roti memiliki konten protein yang lebih tinggi. Oleh karena itu, hasil olahan menggunakan tepung roti, jika diuleni dengan benar akan memberikan tekstur "elastis" atau "chewy". Tepung jenis ini ideal untuk makanan-makanan yang memiliki tekstur elastis seperti roti dan mie.

Contoh dari tepung jenis ini adalah Sania, Bogasari Cakra Kembar, Sriboga Tali Biru, dll.
Baik untuk: Roti Tawar, Roti Manis, Donat, Burger Buns, Mie, dll.


3. Tepung Kue (Low-Protein)

Tepung jenis ini memiliki konten protein yang lebih rendah. Protein yang rendah ini akan menyebabkan hasil olahan yang dibuat menggunakan tepung ini empuk dan soft. Karena itu, tepung jenis ini cocok untuk digunakan pada dimana ke-empukan lebih penting dari elastisitas olahan, seperti halnya dalam cake dan biskuit. 

Contoh dari tepung jenis ini adalah Sania, Bogasari Kunci Biru, Sriboga Pita Merah, dll.
Baik Untuk: Cake, Tepung gorengan, Biskuit, Kue, Pasta, dll.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel